Makhluk mirip manusia yang menghuni wilayah ini yang diketahui adalah manusia Jawa, yang hidup sekitar 500.000 tahun lalu. Fosil-fosil Homo erectus ditemukan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 di lembah sepanjang Bengawan Solo, seperti di Sangiran. Fosil Homo sapiens pertama ditemukan di dekat Mojokerto (Wajak), di tepian Sungai Brantas.
Pendatang berupa manusia modern yang keturunannya masih hidup pada masa kini masuk ke Nusantara paling cepat sekitar 100 ribu tahun yang lalu. Berdasarkan kemiripan peninggalan temuan gambaran-gambaran di gua, mereka diperkirakan merupakan pendahulu dari penghuni wilayah Melanesia dan Australia asli sekarang. Kebudayaan yang didukung adalah Paleolitikum (Batu Tua).
Kepulauan Indonesia seperti yang ada saat ini terbentuk pada saat melelehnya es setelah berakhirnya Zaman Es.
Peninggalan masa prasejarah
Peninggalan masa prasejarah Nusantara diketahui dari berbagai temuan-temuan coretan/lukisan di dinding gua atau ceruk di tebing-tebing serta dari penggalian-penggalian pada situs-situs purbakala.
Beberapa lokasi penemuan sisa-sisa prasejarah Nusantara:
- Lembah Sangiran, sekarang menjadi Taman Purbakala Sangiran
- Situs Purbakala Wajak, Mojokerto
- Liang Bua, Pulau Flores
- Gua Leang-leang, Sulawesi
- Situs Gua-gua Sangkulirang, Kutai Timur
- Situs Pasemah di Lampung
- Situs Cipari, Kuningan, Jawa Barat
- Situs Gilimanuk, Jembrana, Bali
- Situs Gua-gua Biak, Papua (40.000-30.000 SM)
- Situs Lukisan tepi pantai di Raja Ampat, Papua Barat
- Situs Tutari, Kabupaten Jayapura, (periode Megalitikum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar